JAKARTA – Warga Turki yang terdampak gempa yang ingin mengungsi ke daerah lain yang lebih aman menghadapi sejumlah kendala lantaran cuaca yang tidak bersahabat. Kondisi cuaca di Turki membuat sejumlah bandara di negara itu melakukan pembatalan penerbangan.
Muhammad Taufiq, seorang mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Marmara University di Istanbul, Turki, mengatakan bahwa negara itu saat ini tengah disergap oleh cuaca dingin. Salju telah mulai turun di Turki sejak beberapa hari belakangan dan berdampak pada aktivitas di bandara.
“Yang akan pergi (mengungsi) menggunakan pesawat, itu mengalami pembatalan karena di Turki saat ini sedang puncaknya musim dingin. Bahkan Istanbul yang sangat jarang salju, hari ini tuh turun deras. Kemarin tuh udah turun salju,” kata Taufiq yang memandu program Live Report Kondisi Terkini Pasca Gempa Turki dan Suriah yang disiarkan langsung akun PPPA DAQU, Kamis (9/2/2023).
Hal ini menurut Taufiq, membuat banyak bandara menutup aktivitas penerbangannya untuk sementara waktu.
“Sehingga banyak bandara atau penerbangan yang dibatalkan. Banyak bandara yang ditutupi salju yang tebal. Sehingga banyak penerbangan yang akhirnya dibatalkan. Sehingga ini bagi teman-teman yang mengungsi juga mengalami kendala untuk berpindah atau pergi ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.
(Rahman Asmardika)