Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dilematis, Paus Fransiskus Hadapi Perang Saudara di Jantung Gereja

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 13 Februari 2023 |18:13 WIB
Dilematis, Paus Fransiskus Hadapi <i>Perang Saudara</i> di <i>Jantung</i> Gereja
Paus Fransiskus (Foto: AFP)
A
A
A

Kritik tersebut diikuti oleh kematian kardinal Australia, George Pell. Menyusul kematiannya, terungkap bahwa Pell adalah penulis dibalik sejumlah tulisan anonim yang terang-terangan menyerang Paus Fransiskus. Tulisan-tulisan itu diterbitkan pada 2022.

Catatan itu menggambarkan kepausan saat ini sebagai "malapetaka", dan juga antara lain mengkritik "kegagalan berat" diplomasi Vatikan di bawah pengawasan Paus Fransiskus.

Pell, yang juga mantan penasihat dekat Fransiskus, dipenjara karena kasus pelecehan seksual anak. Dia dibebaskan pada 2020.

Kemudian, pada akhir Januari, Kardinal Gerhard Mueller dari Jerman menerbitkan sebuah buku yang makin memanaskan kritikan terhadap Paus.

Mantan kepala kongregasi Vatikan untuk doktrin iman mengecam "kebingungan doktrinal" Paus Fransiskus dan mengkritik pengaruh "lingkaran sihir" di sekelilingnya.

Buku Mueller menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa orang di dalam Vatikan.

"Ketika Anda menerima topi kardinal, Anda setuju untuk mendukung dan membantu paus. Kritik dilakukan secara personal, bukan di depan umum," kata seorang pejabat senior di Sekretariat Negara.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement