Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Orang yang Tak Sengaja Membeli Tempat Tidur Raja Inggris, Langsung Ditebus Harga Fantastis

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 15 Februari 2023 |06:27 WIB
Cerita Orang yang Tak Sengaja Membeli Tempat Tidur Raja Inggris, Langsung Ditebus Harga Fantastis
A
A
A

Tempat tidur raja kemudian mengalami kerusakan karena kebakaran. Lalu, dibuatkan yang baru pada 1859 dengan ukuran 1,8 meter dan tinggi 3,6 meter, terbuat dari kayu kenari dengan pahatan berlapis sepuh emas.

Walau tempat tidur itu mewah, tak ada raja yang tidur di sana di Gedung Parlemen.

Benda ini kemudian ditaruh di kediaman resmi ketua Majelis Rendah Parlemen - dan berada di sana sampai 1940an, kemudian menghilang.

Baru pada akhir 1970an, seorang pria mulai mempertanyakan keberadaannya.

Perabot bongkar-pasang era Victoria

Seorang jurnalis dari Telegraph berada di antara pengunjung dan kemudian melaporkan apa yang disampaikan Wainwright: "Ini adalah tempat tidur negara paling penting yang dirancang pada abad 19. Tak banyak dibuat... Saya penasaran apakah benda ini teronggok di tempat penyimpanan di suatu tempat, terserak, dan dilupakan."

Ternyata tempat tidur itu ada di suatu tempat, meskipun tidak terserak, dan tidak dilupakan.

Tempat tidur yang dibawa Wendy Martin dari tempat lelang terdiri dari 50 bagian terpisah, dan - seperti perabot bongkar-pasang era Voctoria - bisa dipasang kembali, meskipun tanpa buku instruksi.

Itu adalah tantangan yang disukai Ron, meskipun ada satu bagian yang selalu berakhir dengan salah pasang.

Terlepas dari ketidakpraktisan benda ini, tempat tidur raja sudah menjadi bagian dari kehidupan keluarganya.

Richard mengingat momen ketika ia membawakan secangkir teh untuk ibunya saat duduk di ranjang tersebut.

Si bungsu dari keluarga ini, Benediktus, bahkan lahir di sini. Bahkan ketika keluarga ini pindah rumah ke Wales dan mendirikan pabrik wol, tempat tidur ini ikut bersama mereka.

Saat mereka tinggal di sana, surat kabar Telegraph memberitakan tentang pencarian Clive Wainwright atas tempat tidur bersejarah tersebut.

Wendy kemudian menghubungi Museum Victoria dan Albert.

Clive meninggal pada 1999. Namun, istrinya, Jane, masih ingat kegembiraannya saat mendengar seseorang mengaku memiliki tempat tidur tersebut.

Keesokan harinya, Clive bergegas mengendarai mobilnya, dan menerabas salju tebal dari London ke Wales untuk melihat apakah keluarga Martin benar-benar sadar telah membeli tempat tidur raja.

"Dia senang," cerita istri Clive. "Dia langsung mengetahuinya."

Keluarga Martin tidak terlalu terkejut mengetahui asal usul tempat tidur tersebut.

"Tentu saja kami tidak tahu soal itu... kami hanya tahu kalau tempat tidur itu penting. Anda tak bisa melihat bahwa tempat tidur itu, dan tidak menyadarinya kalau itu adalah sesuatu yang istimewa," kata Richard.

'Barang kuno'

Nampaknya aneh kalau perabot yang begitu penting bisa dengan mudah salah diletakkan.

Ahli sejarah parlemen, Mark Collins menjelaskan bahwa tempat tidur raja itu tersimpan selama Perang Dunia Kedua. Edward Fitzroy, ketua Majelis Rendah saat itu merasa tidak baik tinggal dengan benda begitu megah selama masa perang.

Tempat tidur ini kemudian ditaruh di gudang, dan sekitar 1960an sudah berada di rumah lelang di Northamptonshire, tempat Wendy Martin mendapatkannya.

Richard Martin berkata: "Saat itu tahun 1960an, pemerintah ingin sesuatu yang kekinian, ingin menyingkirkan barang-barang kuno yang tak berguna.

Namun, pada 1980an, sikap itu berubah. Clive Wainwright bersama anggota parlemen dari Partai Buruh, Sir Robert Cooke, memulai kampanye agar tempat tidur itu dikembalikan ke Parlemen.

Laporan saat itu menunjukkan Keluarga Martin pada awalnya tidak yakin untuk menjualnya.

"Kami memutuskan untuk tidak membuat keputusan secara tergesa-gesa. Kami sudah tidur di ranjang ini selama 15 tahun, dan ini memiliki nilai emosi yang begitu besar," kata Wendy kepada media.

Sementara Ron mengatakan tempat tidur itu menjadi "daya tarik yang bagus" bagi pengunjung pabrik.

Tapi, setahun kemudian, keluarga ini memutuskan untuk mengembalikan tempat tidur raja ke Parlemen.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement