Namun dalam perkembangannya, ada juga warga yang memasang kijing. Diduga mereka tidak tahu adanya kesepakatan lisan tersebut. Hal itu diduga yang memicu kemarahan pelaku sehingga nekat melakukan pengerusakan.
“Hingga saat ini penyelidikan masih terus berlangsung,” terangnya. Beredar kabar identitas pelaku aksi pengerusakan nisah telah dikantongi petugas. Yang bersangkutan informasinya telah mengakui perbuatanya di depan tokoh masyarakat sekaligus meminta perlindungan.
Terkait kabar itu Kasatreskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita mengatakan, di antara 6 orang yang diperiksa sebagai saksi ada yang terduga pelaku. Namun hingga kini polisi belum menetapkan tersangka.
“Belum ada penetapan tersangka. Masih dalam proses penyidikan,” ungkapnya singkat.
(Angkasa Yudhistira)