Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sudah Ditutup Tembok, Begini Penampakan Gang Besan yang Tak Bisa Lagi Dilintasi Warga

Hambali , Jurnalis-Minggu, 19 Februari 2023 |12:08 WIB
Sudah Ditutup Tembok, Begini Penampakan Gang Besan yang Tak Bisa Lagi Dilintasi Warga
Penampakan Gang Besan terkini (Foto: MPI)
A
A
A

TANGERANG SELATAN - Warga sudah tak bisa lagi melintasi Gang Besan yang berada di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Gang Besan sudah dipagari tembok beton setinggi 2 meter yang berdiri kokoh menutup jalan.

Tembok tersebut didirikan oleh pengusaha yang tengah mengerjakan proyek komersil persis di sisi depan gang. Pihak pengusaha mengklaim bahwa ada lahan miliknya yang digunakan sebagai akses jalan tersebut.

Sebelum ditutup tembok, Gang Besan menjadi akses utama warga menuju Jalan Raya Rawa Buntu. Tak hanya warga sekitar, para pengendara dari pemukiman di bagian belakang kerap melalui jalur itu untuk beraktivitas setiap hari.

Gang Besan sendiri memilili lebar sekira 3 meter, dengan panjang sekira 1 kilometer. Di bagian depan, sisi kanannya berbatasan dengan tembok bangunan SPBU. Sedang sisi kiri awalnya adalah sebuah lahan kebun tak terawat yang tertutup dinding seng.

Baca juga: Pengusaha yang Tutup Akses Gang Besan Pernah Divonis Bebas PN Medan

Lahan kebun di sisi kiri Gang Besan itu sering dijadikan area pembuangan sampah liar. Lalu sejak tahun 2005, lahan telah dibeli dan berpindah nama menjadi milik pengusaha bernama David Puteranegoro. David pun memberi kuasa kepada Bayu Supranoto untuk mengurus lahan itu.

Baca juga: Tutup Akses Jalan dengan Tembok Beton, Pihak Pengusaha Bilang Mediasi Sudah 'Basi'

Kini penampakan pada Minggu (19/02/23) pagi, Gang Besan telah berubah. Tak ada lagi lalu-lalang warga karena bagian depan Gang Besan ditutup tembok beton. Bagian sisi kiri yang sebelumnya kebun tertutup seng telah diratakan dengan tanah. Total ada sekira 160 meter akses jalan Gang Besan yang diklaim milik pengusaha.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement