Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa banjir di sejumlah daerah, terutama di Pulau Jawa telah surut.Meski begitu, bencana seperti cuaca ekstrem dan tanah longsor masih terjadi di beberapa daerah.
Aam mengatakan upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan kerjasama dengan BRIN, TNI AU, juga BMKG secara efektif mengurangi curah hujan ekstrem yang berpotensi banjir di sejumlah daerah seperti di utara Jawa Tengah awal tahun batu lalu.
“Banjir yang berdurasi panjang biasanya di awal tahun hingga awal Februari lalu kita masih mendapati di Jawa Tengah khususnya pantai utara itu durasi banjir bahkan sampai 3 minggu kita ingat Pati Brebes Semarang Demak mulai dari pasca tahun baru Hingga Akhir Januari itu mengalami genangan yang cukup lama tapi di tengah Februari ini durasi banjir tidak terlalu lama dan relatif singkat,” kata Aam.
“Kita harapkan dengan dukungan intervensi dari TMC modifikasi cuaca yang terus kita lakukan ini juga bisa mengurangi durasi atau panjangnya durasi banjir dialami oleh warga,” tandasnya.
(Rahman Asmardika)