JENEWA - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia khawatir tentang gempa dahsyat magnitudo 6,4 yang sedang berlangsung di Turki dan Suriah.
“Tim WHO mendukung petugas kesehatan dan klinik keliling di kedua negara dengan pasokan medis sehingga mereka dapat memberikan perawatan segera kepada semua orang yang membutuhkan,” tulisnya di Twitter.
Assed Baig dari Al Jazeera, melaporkan dari Antakya, Turki, dua mayat ditemukan dari bangunan yang runtuh, sementara orang ketiga diselamatkan.
BACA JUGA: Gempa Dahsyat M6,4 Guncang Turki, Dirasakan hingga Suriah, Mesir dan Lebanon
“Kami mengetahui bahwa empat pria telah pergi ke gedung untuk mengambil beberapa barang. Pihak berwenang telah memperingatkan untuk tidak pergi ke gedung tetapi tidak ada yang benar-benar mengharapkan gempa lain sebesar yang telah kita lihat,” terangnya.
BACA JUGA: Gempa Dahsyat M6,4 Kembali Guncang Turki, 6 Orang Meninggal dan 294 Terluka
Zeina Khodr dari Al Jazeera, melaporkan dari Beirut, mengatakan ada laporan bahwa beberapa bangunan di Suriah barat laut dan di Aleppo yang dikuasai pemerintah yang rusak akibat gempa 6 Februari telah runtuh.
"Kami tidak mendapatkan laporan cedera serius," terangnya.