MERANGIN – Penyelamatan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongannya menyisakan kisah heroik. Enam orang tim evakuasi medis yang terdiri dari Brimob Polda Jambi, Basarnas dan Dokkes Polda Jambi harus melawan dinginnya suhu udara dan menempuh medan yang terjal di sekitar titik lokasi helikopter.
Di tengah dinginnya suhu udara dan medan yang terjal, Tim SAR Gabungan tetap terus melakukan penyelamatan terhadap para korban helikopter yang mendarat darurat di hutan perbukitan Kerinci.
Segala upaya dilakukan Tim SAR Gabungan untuk mengevakuasi korban. Mereka harus bermalam di Hutan Kerinci selama dua malam tiga hari. Untuk ke lokasi, mereka harus menuruni ketinggian dengan tali dari helikopter.
Selain itu, lokasi helikopter mendarat darurat merupakan wilayah perlintasan hewan buas seperti harimau dan sangat sulit untuk dijangkau.
Baca juga: Kopda Ahmad Novrizal, Pasukan Elite Pembawa Tandu Kapolda Jambi yang Sempat Berputar
Salah satu anggota Tim SAR Gabungan, Ipda Rahman, sangat sulit saat turun dari helikopter karena banyaknya pohon-pohon dan terjalnya lokasi. Tetapi setelah melihat rombongan Kapolda Jambi, dirinya dan anggota tim lain sangat senang dan dapat memberikan bantuan medis awal terhadap para korban.
“Terlebih di malam hari cuaca yang gelap gulita serta ditemukan jejak kaki harimau,” ucapnya, Kamis (23/2/2023).
Rahman mengatakan, setelah berhasil mencapai lokasi Kapolda Jambi dan rombongan, timnya langsung membuat tandu untuk membawa korban ke tempat lebih tinggi. Hal itu agar memudahkan evakuasi yang baru bisa dilakukan tiga hari setelahnya.