Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kamboja Lakukan Pengujian Setelah Gadis 11 Tahun Meninggal Akibat Virus Flu Burung

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 24 Februari 2023 |14:51 WIB
Kamboja Lakukan Pengujian Setelah Gadis 11 Tahun Meninggal Akibat Virus Flu Burung
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

Sejak awal tahun lalu, flu burung telah merusak peternakan di seluruh dunia, menyebabkan kematian lebih dari 200 juta unggas karena penyakit atau pemusnahan massal, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) baru-baru ini mengatakan kepada Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) awal bulan ini mencatat penyebaran influenza H5N1 ke mamalia, tetapi mengatakan risiko terhadap manusia tetap rendah.

H5N1 telah menyebar di antara unggas dan burung liar selama 25 tahun, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam pengarahan, tetapi laporan baru-baru ini tentang infeksi pada cerpelai, berang-berang dan anjing laut "perlu dipantau secara ketat".

Otoritas kesehatan Kamboja mendesak masyarakat untuk tidak menangani hewan dan burung yang mati atau sakit, dan untuk menghubungi hotline jika ada yang mencurigai mereka telah terinfeksi oleh penyakit tersebut.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement