Share

Pendaki Mapala Unsoed Tewas di Gunung Slamet Diduga Hipotermia, Upaya Evakuasi Berjalan Dramatis

Yunibar, iNews · Senin 27 Februari 2023 06:45 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 27 512 2771786 pendaki-mapala-unsoed-tewas-di-gunung-slamet-diduga-hipotermia-upaya-evakuasi-berjalan-dramatis-GtzUk0H0ca.jpg Pendaki Mapala Unsoed tewas di Gunung Slamet. (iNews/Yunibar)

SLAWI - Pendaki yang merupakan anggota unit pandu lingkungan mahasiswa pencinta alam (UPL Mapala) Universitas Jenderal Soedriman (Unsoed) Purwokerto tewas saat mendaki puncak Gunung Slamet, Minggu (26/2/2023).

Korban adalah Sadewa Natha Radya (19). Proses evakuasi korban berlangsung dramatis lantaran dilakukan saat hujan badai.

Korban tewas diduga disebabkan hipotermia. Selain itu, korban mempunyai asma. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD Dokter Soesilo Slawi untuk divisum.

Kapolsek Bumijawa, AKP Mukmin menjelaskan, korban mendaki Gunung Slamet bersama enam temannya. Mereka mendaki melalui jalur pendakian Permadi Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Kamis (23/2/2023).

“Korban ditemukan tewas oleh temannya pada Sabtu siang. Namun, evakuasi baru dilakukan pada Minggu pagi karena terkendala badai di puncak Gunung Slamet,” katanya mengutip iNews.id.

Ia menyebutkan, tim SAR kesulitan menandu jenazah. Petugas membutuhkan waktu enam jam dari puncak menuju pos pendakian Permadi Guci, Kecamatan Bumijawa.

“Pada Sabtu sore, Pos Pendakian Permadi menerima informasi satu pendaki tewas di bawah puncak Gunung Slamet. Namun tim SAR baru melakukan evakuasi korban tewas. Sementara satu korban luka dan lima pendak yang selamat dalam perjalanan turun,” ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Ia menjelaskan, tim SAR gabungan juga sedang mengevakuasi satu pendaki lainnya yang patah lengan tangan. Namun, identitas korban itu belum diketahui.

"Korban mau menolong temannya yang masuk jurang," ucapnya.

Sementara itu, petugas Pos Pendakian Permadi Guci, Sofyan mengatakan, dari tujuh pendaki, hanya empat orang yang naik hingga puncak Gunung Slamet.

“Empat pendaki ini semuanya laki-laki. Sedangkan dua pendaki lainnya perempuan dan seorang laki-laki mendirikan tenda di pos lima,” katanya.

Dari data yang diterima, kata dia, kegiatan pendakian yang dilakukan anggota muda UPL Mapala Unsoed digelar selama 3 hari mulai 23-26 Februari 2023 dengan tujuan jalur Permadi Guci-Gunung Malang, Purbalingga.

Akibat kejadian itu, pos pendakian Gunung Slamet di Pos Permadi Guci Kabupaten Tegal ditutup sementara hingga cuaca membaik.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini