KABUL - Taliban Afghanistan, pada Senin (27/2/2023), mengatakan pasukan keamanannya membunuh dua komandan utama ISIS dalam serangan antiterorisme terhadap tempat persembunyian mereka di wilayah ibu kota, Kabul.
Pengumuman itu disampaikan beberapa jam sebelum Amerika Serikat (AS) mengatakan dalam laporan terbaru bahwa hampir sebanyak 3.000 pejuang ISIS beroperasi di negara Asia Selatan itu dan melakukan kegiatan teroris.
Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan dalam pernyataan pada larut malam bahwa "kepala intelijen dan operasi Daesh" di Afghanistan termasuk di antara mereka yang tewas dalam operasi yang dilakukan pada Minggu (26/2/2023) malam. Ia mengidentifikasi pemimpin teroris yang tewas itu sebagai Qari Fateh, demikian dilansir dari VOA Indonesia.
Daesh atau ISIS-Khorasan (IS-K) adalah afiliasi ISIS di Afghanistan dan musuh utama Taliban. IS-K belum mengomentari klaim Taliban yang membunuh pemimpin utamanya.