JAKARTA - Mobil Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy Satrio saat melakukan penganiayaan terhadap David Ozora di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kini telah disita oleh pihak kepolisian.
Kendati demikian, Polisi juga menemukan sebuah botol minuman beralkohol yang berada di dalam mobil tersebut. Namun, belum dapat dipastikan apa isi dari botol tersebut.
BACA JUGA:Pemakaman Jenazah Korban Tewas Dicor Berlangsung Haru, Kerabat: Beliau Baik Sekali
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya bakal mendalami adanya botol miras tersebut dengan menyerahkan informasi ke pihak penyidik.
"Nanti kita kasih masukan ke penyidik (terkait botol miras di mobil Jeep Rubicon," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
BACA JUGA:Batola Kembali Raih Piala Adipura atas Keberhasilan dalam Mengelola Kebersihan Lingkungan Perkotaan
Diketahui sebelumnya, Korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20) yakni Cristalino David Ozora (17) mulai sadarkan diri. Hal itu sebagaimana diungkap anggota Tim Medis intensive care unit (ICU) RS Mayapada Jakarta, Dokter Frans Pangalila.
Frans Pangalila menjelaskan, David mengalami pengurangan kesadaran usai dianiaya. Frans menyebut saat itu GCS (glasgow coma scale) atau tingkat kesadaran David berada di angka empat.
Namun, setelah mengalami perawatan intensif, kesadaran David meningkat. Hari ini, Frans mengungkapkan, GCS David telah menyentuh angka 8 hingga 9.
"Ya memang kesadarannya itu ada perbaikan. Saya mengatakan, saya sebut saja ini sesuatu yang sangat umum ya, pada saat dia masuk itu GCS (glasgow coma scale)-nya itu 4, orang kaya kita itu kan nilainya 15. Sekarang sudah mencapai 8-9. Itu perkembangannya sangat signifikan," ujar Frans saat konferensi pers di RS Mayapada, Selasa (28/2/2023).
(Nanda Aria)