Tidak hanya itu, atas terjadinya kemacetan yang terjadi, Gubernur Jambi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jambi.
"Walau tidak sepenuhnya wewenang Gubernur, karena izin batubara bukan Gubenur yang mengeluarkan, termasuk jalan nasional tidak ada kewenangan untuk menutup jalan itu," katanya.
Gubernur juga meminta semua pihak memahami kondisi ini. Dirinya juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi, karena merasa ini adalah kewajibannya selaku Gubenur untuk mengurus ini semua.
"Walau tidak sepenuhnya wewenang Gubenur, karena izin batubara bukan Gubenur yang mengeluarkan, termasuk jalan nasional tidak ada kewenangan mentup jalan tersebut. Saya mohon maaf yang sebesarnya atas kejadian ini, dan bukan yang ini kita hendaki," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)