Hal ini bisa mereka pelajari untuk mengetahui apa yang dimakan orang saat itu.
Penelitian ini adalah bagian dari upaya luas untuk memahami dinasti-dinasti kuno China, termasuk bagaimana kehidupan penduduknya, dan bagaimana cara mereka membangun kota, kata tim peneliti dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari BBC Indonesia.
Temuan ini menarik, karena penemuan toilet siram modern sering kali dikaitkan dengan Thomas Crapper di Inggris pada 1860-an.
Namun, para sejarawan punya catatannya, abad-abad sebelumnya, Ratu Elizabeth I adalah orang pertama yang diketahui menggunakan kloset siram.
Putra baptisnya, Sir John Harrington menciptakan kloset untuknya pada 1592. Kloset ini memiliki tangki dengan tuas untuk menyiram ke dalam lubang WC. Kotoran kemudian tersiram ke dalam pipa.
Dan pada 1775, ahli mekanik Alexander Cummings mengembangkan pipa berbentuk S di bawah lubang kloset. Lekukan ini bisa mencegah bau busuk dengan memberi ruang pada air untuk mencegah gas-gas yang menjengkelkan menyeruak ke dalam ruangan.
Sementara itu, disain kloset yang sekarang digunakan dibanyak tempat ditemukan oleh Crapper - dia mengembangkan pipa lebih sederhana tapi sangat efektif dengan pipa lekuk-U untuk menggantikan pipa lekuk-S.