JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengantisipasi ancaman kejahatan di perbatasan negara. Untuk mengantisipasi ancaman kejahatan, BNPP memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terhadap para camat di kawasan perbatasan negara dan aparatur Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Adapun, diklat yang diberikan BNPP terhadap para camat di perbatasan tersebut berkaitan dengan dunia intelijen. Di antaranya, peran dan kegiatan intelijen di wilayah perbatasan hingga simulasi menjadi seorang intelijen dalam mendapatkan informasi.
"Diklat intelijen ini sangat penting sebagai tambahan ilmu bagi camat perbatasan dalam melakukan upaya deteksi dan cegah dini terhadap potensi ancaman," Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan BNPP Andi Muhammad Yusuf melalui keterangan resminya, Senin (6/3/2023).
Dalam kesempatan ini, Andi mengapresiasi para camat dan aparatur PLBN yang telah mengikuti diklat. Sebab, menurut Andi, diklat ini sangat penting untuk mencegah berbagai ancaman kejahatan di perbatasan.
Di antaranya, untuk mencegah konflik; potensi kerawanan terhadap pelaksanaan pemilu dan pikada 2024; masuknya paham dan ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila; aksi separatis dan aksi terorisme yang merebak di berbagai daerah.
Kemudian, permasalahan kerukunan umat beragama; hingga tantangan ekonomi global hingga dinamika sosial masyarakat lainnya yang dapat berdampak pada terjadinya gangguan yang cenderung mengarah kepada instabilitas nasional.
 BACA JUGA:Megawati: Masyarakat Harus Sadar Kekayaan Intelektual Bermanfaat Secara Ekonomi
Follow Berita Okezone di Google News