JAKARTA - Para panglima pasukan Ukraina pada sepakat memperkuat posisi dan mempertahankan Kota Bakhmut dari Rusia.
Dalam rapat rutin bersama para panglima itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendiskusikan situasi di Bakhmut bersama panglima angkatan bersenjata Valeriy Zaluzhnyy dan panglima operasi Oleksandr Syrsky.
BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, 8 Remaja Bersajam Diamankan Polisi di Kembangan
Syrsky belum lama ini menemui para prajurit Ukraina yang tengah mempertahankan Bakhmut.
"Para panglima membahas langkah lebih jauh di Bakhmut dan mendukung agar operasi pertahanan di sana diteruskan," kata Zelenskyy dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan kantornya dilansir dari Antara, Selasa (7/3/2023).
BACA JUGA:Breaking News! Gempa M5,2 Guncang Melonguane Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami
Selain itu, para peserta rapat itu juga membahas pasokan senjata dan perlengkapan perang serta penyalurannya untuk operasi di Bakhmut tersebut.
Menurut lembaga pemikiran (think tank) pertahanan Amerika Serikat, Study of War, pasukan Ukraina sedang mundur secara bertahap dari Bakhmut sambil terus memerangi pasukan Rusia yang terus merangsek masuk kota ini.
"Para bloger militer Rusia juga sudah menurunkan ekspektasi kemampuan pasukan Rusia dalam meluncurkan ofensif baru, yang artinya itu bisa berpuncak kepada apakah pasukan Rusia benar-benar hendak menguasai Bakhmut atau tidak," tulis Study of War.