BOGOR - Diduga hendak masuk ke Istana Kepresidenan Bogor, seorang pria berinisial S (40) diamankan petugas. Pria tersebut mengaku ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dari informasi terhimpun, S diamankan di sekitaran pintu 2 Istana Kepresidenan Bogor sekira pukul 13.00 WIB. Pria berperawakan kurus itu awalnya dibawa aparat ke Pos Jaga Satpol PP depan Balai Kota Bogor.
Saat ditanya, S kerap berbicara melantur ingin bertemu Presiden Jokowi. Akhirnya, pria tersebut dibawa ke Dinas Sosial Kota Bogor karena diindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
"Tadi dianterin sama Polresta Bogor Kota ke Dinsos. Setelah kita lakukan assesment kita langsung hubungi keluarganya, ternyata emang dia ini udah beberapa hari linglung," kata Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Bogor Dody Wahyudin kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Dari informasi keluarganya, S berasal dari Wonosobo, tetapi tinggal di rumah saudaranya di wilayah Condet, Jakarta Timur. Kepada saudaranya, S sempat pamit pergi ingin bertemu Jokowi pagi tadi.
"Dia dari awal pemeriksaan pas dateng ngaku wali Allah SWT yang akan menyampaikan pesan ke Pak Jokowi. Tapi, kita olah terus kita ajak komunikasi, ternyata emang niat dia ke Bogor itu kadang suka gak nyambung juga, kadang mau menyampaikan pesan, kadang cuma emang ketemu. Mungkin ada motif lain juga, saya masih belum tahu," tuturnya.
Belum diketahui pasti apakah S memang mengalami gangguan jiwa atau tidak karena harus menjalani pemeriksaan dokter. Yang pasti, pihaknya berencana akan mengantarkannya pulang ke rumah saudaranya.
"Nanti kita anter dia ke stasiun untuk pulang ke Condet. Dia kadang-kadang nyambung ngomongnya, tapi kadang-kadang eror lagi," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)