Share

Demo Pesilat di Mojokerto Ricuh, Bikin Onar di Warung hingga Serang Kampung Lukai Warga

Sholahudin, iNews · Jum'at 10 Maret 2023 06:48 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 10 519 2778574 demo-pesilat-di-mojokerto-ricuh-bikin-onar-di-warung-hingga-serang-kampung-lukai-warga-cgY0xfHETq.jpg Demo pesilat di Mojokerto ricuh (Foto: Sholahudin)

MOJOKERTO - Ribuan massa perguruan silat demo ke Polresta Mojokerto hingga membuat kericuhan di depot mi. Alhasil, para pengunjung panik. Mereka juga menyerang Kampung Sinoman yang mengakibatkan sejumlah warga terluka.

Ribuan massa perguruan silat dari berbagai daerah di Jawa Timur itu berunjuk rasa menanyakan penyelesaian empat kasus penganiayaan yang menimpa anggota mereka yang hingga kini belum terungkap.

Di lokasi terlihat sejumlah pengunjung depot mi di Jalan Panglima Sudirman, Kota Mojokerto ini panik dan ketakutan karena didatangi ratusan massa sebuah perguruan silat. Ratusan massa ini nyaris masuk ke dalam depot mi, hingga membuat pelayan dan pengunjung panik.

Beruntung, sejumlah aparat keamanan dan para senior perguruan silat bisa mencegahnya hingga kondisi aman. Tak hanya membuat resah pengunjung depot mi, para pesilat juga melakukan penyerangan dan perusakan warga di Kampung Sinoman yang menyebabkan sejumlah warga terluka dan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Sebelumnya, ribuan massa perguruan silat dari berbagai wilayah di Jawa Timur berunjuk rasa mendatangi Polresta Mojokerto di Jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto. Dengan membawa bendera raksasa dan sepeda motor digeber-geber mereka long march menuju Polresta Mojokerto.

BACA JUGA:

5 Fakta Pendekar Silat Serang Rombongan GP Ansor, 16 Orang Terluka! 

Follow Berita Okezone di Google News

Dalam aksinya, ribuan massa perguruan silat ini menuntut dan menanyakan kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa anggota mereka di empat kecamatan yaitu di Kecamatan Dawarblandong, Kecamatan Gedeg, Kemlagi dan Jetis.

Sejak tahun lalu hingga sekarang belum ada satu pun para pelaku tertangkap oleh pihak Polresta Mojokerto. Bahkan, sejumlah saksi dihadirkan namun para pelaku belum tertangkap.

"Tujuan kami ke sini ada empat yang disampaikan, pertama, kasus Dawar belum selesai, kedua kasus Kemlagi, ketiga, kasus Jetis belum selesi dan kasus Gegde belum selesai gmana pak sampai hari ini belum selesai. Kami mohon penjelasan dan belum ada jalan tuntasnya," ujar massa aksi, Yanto.

Aksi sempat terjadi ketegangan massa dengan polisi yang tidak terima dengan penjelasan Kasat Reskrim Polresta Mojokerto. Meski tidak puas dengan jawaban polisi, ribuan massa pun akhirnya membubarkan diri.

Sementara itu, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adi Satria mengatakan, selama ini empat perkara tersebut menjadi prioritas dalam pemeriksaan Polresta Mojokerto. Selama ini belum ada tersangka karena minimnya barang bukti di lokasi empat kejadian tersebut.

"Yang jelas akan kita tangani sebagai prioitas semua kasus utama kan masalahnya semua dalam tahap lidik kita akan dalami kalau ada pelaku pasti akan kita dalami ada enam orang sementara masih saksi, kita periksa yang bisa berikan barang bukti dan fakta kita akan tangani semua kejadian. Mungkin kenal pelaku akan kita tangani kalau kesulitan pasti ada kalau ada pasti akan tindak terus kita juga praduga tak bersalah tidak bisa serta merta menuduh seseorang," pungkasnya.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini