JAKARTA - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran (APG) sebanyak 41 kali sejak Sabtu 11 Maret 2023 hingga Minggu (12/3/2023). Saat ini, Gunung Merapi masih berstatus siaga (Level 3) sejak 5 November 2020.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, pada Sabtu pukul 12.12 WIB, awan panas meluncur ke arah Kali Bebeng atau Krasak.
“Teramati 4 kali guguran lava dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya. Awan panas guguran 41 kali dengan jarak luncur maksimum 4.000 meter ke barat daya. Suara guguran 4 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan,” ungkap BPPTKG dalam keterangan yang diterima, Minggu (12/3/2023).
BPPTKG melaporkan luncuran awan panas guguran Gunung Merapi terjadi Minggu pagi ini, pukul 07.56 WIB jarak luncur 2.500 meter mengarah ke Barat Daya (Kali Bebeng).
Sementara itu, saat ini asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-100 m di atas puncak kawah.
BPPTKG mengatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog. Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.