VATIKAN - Paus Fransiskus akan memperingati satu dasawarsa kepemimpinannya di dalam Gereja Katolik Roma pada sebuah misa bersama para kardinal di Domus Sanctae Marthae, yang menjadi tempat tinggalnya sejak menjadi Paus, pada Senin (13/3/2023) waktu setempat.
Ia menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.
Fransiskus, yang sebelumnya merupakan Kardinal Jorge Mario Bergoglio, terus berusaha menunjukkan kesederhanaan dalam menjabat, termasuk dengan tidak tinggal di apartemen kepausan di dalam Istana Apostolik. Ia berkata lebih memilih tinggal di tempat yang lebih komunal demi kesehatan jiwanya.
Selain sakit lutut berkepanjangan yang membuat sang Paus harus berjalan dengan tongkat atau berkursi roda, kesehatannya tetap terjaga untuk orang seusianya.
"Gereja tidak dijalankan dengan lutut, tapi dengan kepala," kata Fransiskus kepada seorang pembantunya setelah mulai berkursi roda di hadapan umum pada 5 Mei 2022, dikutip Antara.
Fransiskus menegaskan bahwa dirinya sudah siap mundur jika masalah kesehatannya semakin memburuk dan ia tidak bisa lagi melayani sekitar 1,38 miliar umat Katolik sedunia.
Walau demikian, ia mengatakan seorang Paus harus berusaha bertugas seumur hidupnya, dan menjadi seorang Paus Emeritus, sebagaimana yang dilakukan Benediktus XVI, tidak seharusnya menjadi kebiasaan.