JAKARTA - Sempat menghilang beberapa waktu ke belakang, kini hacker Bjorka kembali muncul dan menghebohkan media sosial.
Melansir dari Breached.vc, kali ini Bjorka mengklaim telah membocorkan data dari BPJS Ketenagakerjaan dan mengantongi 19 juta penggunanya.
Dalam klaimnya tersebut, Bjorka menawarkan data dan mendeskripsikan tentang BPJS Ketenagakerjaan dalam Bahasa Inggris.
Ia juga membocorkan 100 ribu sampel data yang dapat diunduh gratis yang kemudian keseluruhan data itu dijual seharga 10 ribu Dollar AS atau sekitar Rp 153,8 juta.
"BPJS Ketenagakerjaan adalah layanan pemerintah yang menyediakan jaminan kesejahteraan pekerja. Tugasnya memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja Indonesia, baik tenaga kerja formal maupun informal," tulis Bjorka pada deskripsinya.
Diketahui, data-data yang disebarkan oleh Bjorka mencakup nama, e-mail, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain-lain.