Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kenapa Keraton Solo tidak menjadi Daerah Istimewa? Ini Penjelasannya

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Rabu, 15 Maret 2023 |17:34 WIB
Kenapa Keraton Solo tidak menjadi Daerah Istimewa? Ini Penjelasannya
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
A
A
A

Kesultanan Surakarta lebih dulu mengeluarkan maklumat dukungan kepada Indonesia dari pada Kesultanan Yogyakarta. Pasalnya, Kesultanan Yogyakarta baru mengeluarkan maklumat pada 5 September 1945.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII juga melakukan hal yang sama seperti Kesultanan Yogyakarta. Kemudian pada 19 Agustus 1945 Presiden Soekarno menyatakan bahwa Paku Buwono XII dan Mangkunegoro VIII serta Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII memiliki kedudukannya sendiri.

Presiden Soekarno kemudian menetapkan Kesultanan Surakarta pada 6 September 1945. Paku Buwono XII dan Mangkunegoro VIII ditetapkan menjadi Kepala Pemerintah Daerah Istimewa Surakarta (DIS).

Naiknya status Keraton Solo ternyata menuai polemik. Banyak pihak yang tidak setuju dengan berdirinya DIS.

Banyak penolakan DIS membuat situasi semakin kacau. Paku Buwono XII dinilai tidak kompeten. Keraton Solo tidak menjadi daerah istimewa karena tantangan dari banyak pihak.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement