Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Selain Hujan Deras, Tanggul Jebol Perparah Banjir di Tangerang

Isty Maulidya , Jurnalis-Rabu, 15 Maret 2023 |13:58 WIB
Selain Hujan Deras, Tanggul Jebol Perparah Banjir di Tangerang
Banjir di Tangerang/Foto: Isty Maulidya
A
A
A

 

TANGERANG- Sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir pada Rabu (15/3/2023). Banjir sebabkan Jembatan Alamanda, Kecamatan Periuk, terputus tak bisa dilewati.

Begitu juga dengan pemukiman yang ada di sekitarnya, seperti Perumahan Garden City, juga terendam banjir.

 BACA JUGA:

Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono menerangkan bahwa banjir tersebut selain disebabkan intensitas hujan yang tinggi sejak dini hari tadi, juga diakibatkan derasnya luapan aliran sungai, yang membuat tanggul di di beberapa pemukiman mengalami kebocoran.

"Akibatnya luapan kali masuk ke jalan dan pemukiman, yakni dari Kali Ledug dan Kali Cirarab. Faktor banjir itu pertama memang karena intensitas hujan dari tadi malam jam 01.00 Wib, lalu yang kedua karena adanya tanggul yang bocor di dua lokasi. Pertama di Alamanda dan kedua di Situ Bulakan," ungkap Maryono.

 BACA JUGA:

Kebocoran tanggul itu saat ini sudah ditanggulangi oleh petugas dari Dinas PUPR Kota Tangerang. Sementara, petugas BPBD menyiagakan sekitar 80 orang untuk siaga di lokasi banjir. Termasuk menyiagakan perahu karet, jembatan apung dan juga truk pengangkut orang untuk lalu lalang berangkat kerja.

Sementara, hujan yang mengguyur hampir diseluruh wilayah Kota Tangerang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang mengerahkan seluruh petugasnya, diseluruh titik berpotensi banjir Kota Tangerang.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (Kabid OP), DPUPR Kota Tangerang, Dody Adriansyah mengungkapkan DPUPR memiliki petugas penanganan banjir sebanyak 230 personil, yang dikerahkan 24 jam setiap harinya secara bergilir.

Pada penanganan hujan dengan intensitas malam ini, DPUPR menurunkan 33 personil yang bersiaga sejak malam, disebar ke wilayah Kota Tangerang Timur, Tengah dan Barat.

“Teknis di lapangannya, petugas diupayakan memastikan seluruh aliran air berjalan lancar tanpa hambatan. Seperti, memastikan aliran drainase bebas dari hambatan sampah maupun endapan lumpur yang biasanya kerap terjadi," ungkap Dody, saat dihubungi.

Dia pun menyatakan, petugas DPUPR yang dikerahkan juga memastikan ketinggian debit air disejumlah pintu-pintu air dalam ketinggian aman, serta mengatur buka tutup pintu air yang ada di Kota Tangerang.

Tak terkecuali, memastikan ketinggian keamanan air yang berpotensi meluap dari tanggul, jika debit hujan tak kunjung henti dalam waktu yang lama serta memastikan keatifan pompa air diseluruh rumah pompa Kota Tangerang.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement