4. Picu risiko eskalasi antara Rusia dan AS
Meskipun tidak ada nyawa yang hilang, Insiden ini adalah pengingat akan risiko konfrontasi langsung antara Amerika Serikat dan Rusia atas Ukraina, yang diinvasi Moskow lebih dari setahun yang lalu dan yang didukung oleh sekutu Barat dengan intelijen dan senjata.
Pihak Rusia sendiri menyebut terlihatnya drone pengintai tersebut di dekat Krimea merupakan bukti keterlibatan tidak langsung AS dalam perang di Ukraina. Moskow telah lama menuduh Washington memberikan informasi pengintaian kepada Ukraina untuk melakukan serangan ke sejumlah wailayah Rusia, termasuk Krimea.
5. Puing drone masih belum dievakuasi
Pejabat militer AS mengatakan bahwa pihaknya kesulitan untuk mengambil puing-puing drone yang jatuh ke Laut Hitam tersebut. Namun, AS telah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk memastikan tidak ada informasi atau teknologi berharga yang bisa diambil dari drone yang jatuh itu.
Sementara itu Moskow mengatakan akan melakukan upaya untuk mengambil drone tersebut dari Laut Hitam, meski belum mengetahui apakah mereka bisa melakukannya atau tidak.
"Saya tidak tahu apakah kami dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan," kata Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev dalam keterangan di televisi pemerintah.
(Rahman Asmardika)