Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Garut Muhammad Willy Indrawilis mengatakan, penderita difteri terbaru yang meninggal tidak mengembuskan napas terakhir di rumah sakit. Anak yang positif terpapar difteri itu meninggal di kediamannya di wilayah Kecamatan Cisurupan.
"Yang meninggal ini bukan di rumah sakit, tapi di domisili asal yaitu Kecamatan Cisurupan. Kalau untuk pasien difteri di rumah sakit per Jumat siang tadi sudah tidak ada, karena sudah membaik dan diperbolehkan pulang," kata Muhammad Willy Indrawilis.
(Qur'anul Hidayat)