Share

Inggris Umumkan Rencana Pembangunan Reaktor Nuklir di Bulan

Rahman Asmardika, Okezone · Senin 20 Maret 2023 18:11 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 20 18 2784543 inggris-umumkan-rencana-pembangunan-reaktor-nuklir-di-bulan-eqXnzS9rwh.jpg Rendering reaktor nuklir bulan yang dibagikan badan luar angkasa Inggris. (Foto: Badan Luar Angkasa Inggris)

LONDON - Pemerintah Inggris telah menugaskan Rolls-Royce untuk mengembangkan reaktor nuklir yang suatu hari nanti dapat menjadi sumber tenaga pangkalan di Bulan, sebagai bagian dari misi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk menempatkan manusia di satelit Bumi itu. Namun proyek sejauh ini telah terganggu oleh penundaan dan pembengkakan biaya.

Badan Luar Angkasa Inggris mengumumkan pada Jumat, (17/3/2023) bahwa mereka telah memberikan ยฃ2,9 juta (sekira Rp54 miliar) kepada Rolls-Royce untuk membuat prototipe reaktor nuklir tersebut. Perusahaan teknik Inggris itu, yang dimiliki oleh perusahaan Jerman BMW, berencana menyiapkan reaktor kerja pada 2029.

โ€œSaat kami bersiap untuk melihat manusia kembali ke Bulan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, kami mendukung penelitian menarik seperti reaktor modular bulan ini dengan Rolls-Royce untuk memelopori sumber daya baru untuk pangkalan bulan,โ€ kata Menteri Negara di Departemen Sains, Inovasi dan Teknologi, George Freeman dalam sebuah pernyataan yang dilansir RT.

Inggris tidak pernah meluncurkan penerbangan luar angkasa berawaknya sendiri, dan tidak ada warga Inggris yang pernah berjalan di permukaan Bulan. Meskipun tujuh astronot Inggris telah melakukan perjalanan ke luar angkasa, semua 12 orang yang menginjakkan kaki di Bulan adalah orang AS.

Follow Berita Okezone di Google News

Di bawah program Artemis, NASA berencana untuk mengembalikan manusia ke Bulan pada 2025, meskipun program tersebut sudah terlambat lima tahun dari jadwal dan miliaran dolar melebihi anggaran. Saat ini, tahap pertama pangkalan bulan direncanakan pada 2032. Inggris akan memainkan peran pendukung untuk misi ini, dengan perusahaan Inggris mengembangkan teknologi komunikasi, navigasi, dan pengisian bahan bakar untuk program Artemis.

Bulan lalu, Inggris baru saja mengirimkan reaktor nuklir baru pertamanya dalam 30 tahun ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Hinkley Point C. Dibangun sejak 2017, PLTN tersebut menelan biaya 50% lebih mahal dari yang diperkirakan dan saat ini dijadwalkan dibuka pada 2027, dua tahun lebih lambat dari yang direncanakan.

Semua kecuali satu dari delapan pembangkit nuklir Inggris dijadwalkan tutup pada 2028, meskipun Menteri Keuangan Jeremy Hunt mengatakan minggu ini bahwa pemerintah akan mengklasifikasikan tenaga nuklir sebagai "berkelanjutan", dalam upaya untuk menghindari aturan lingkungan Inggris sendiri dan membangun reaktor baru. Beberapa di antaranya, katanya, akan menjadi "reaktor modular kecil", seperti yang sedang dibangun Rolls-Royce untuk penggunaan di Bulan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini