LONDON - Pemerintah Inggris telah menugaskan Rolls-Royce untuk mengembangkan reaktor nuklir yang suatu hari nanti dapat menjadi sumber tenaga pangkalan di Bulan, sebagai bagian dari misi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk menempatkan manusia di satelit Bumi itu. Namun proyek sejauh ini telah terganggu oleh penundaan dan pembengkakan biaya.
Badan Luar Angkasa Inggris mengumumkan pada Jumat, (17/3/2023) bahwa mereka telah memberikan ยฃ2,9 juta (sekira Rp54 miliar) kepada Rolls-Royce untuk membuat prototipe reaktor nuklir tersebut. Perusahaan teknik Inggris itu, yang dimiliki oleh perusahaan Jerman BMW, berencana menyiapkan reaktor kerja pada 2029.
โSaat kami bersiap untuk melihat manusia kembali ke Bulan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, kami mendukung penelitian menarik seperti reaktor modular bulan ini dengan Rolls-Royce untuk memelopori sumber daya baru untuk pangkalan bulan,โ kata Menteri Negara di Departemen Sains, Inovasi dan Teknologi, George Freeman dalam sebuah pernyataan yang dilansir RT.
Inggris tidak pernah meluncurkan penerbangan luar angkasa berawaknya sendiri, dan tidak ada warga Inggris yang pernah berjalan di permukaan Bulan. Meskipun tujuh astronot Inggris telah melakukan perjalanan ke luar angkasa, semua 12 orang yang menginjakkan kaki di Bulan adalah orang AS.
Follow Berita Okezone di Google News