Sedangkan parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Aceh (tinggi +8,73º 49’ , elongasi 9,54º , umur bulan 18,44 jam dan lama hilal 39 menit 49 detik).
Berdasarkan Kriteria Imkan al-rukyah dengan tinggi hilal 3° dan elongasi 6,4° sebagai kriteria baru penentuan awal bulan, maka posisi hilal di beberapa wilayah Indonesia sudah memenuhi kriteria Imkan al-Rukyah.
Sehingga 1 Ramadhan 1444 H kemungkinan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023 M. "Tetapi kita tetap menunggu sidang istbat yang dilaksanakan oleh Menteri Agama RI," ujar Muhammad Tambrin.
Menurutnya, pemantauan hilal awal Ramadhan 1444 H ini juga dilaksanakan Kantor Kemenag kabupaten/kota se- Kalimantan Selatan.
"Semua laporan atas kegiatan rukyatul hilal di provinsi kita dilaporkan langsung ke kementerian agama pusat," ujarnya.
(Arief Setyadi )