Pukul 21.00 WIB, pelaku menghubungi ojek online untuk meminta diantarkan ke RS Bethesda. Pelaku lalu mengambil motor Scoopy korban dan kembali ke warmindo lagi. Pelaku kemudian menghubungi temannya untuk meminjam pisau untuk melanjutkan kejahatan, tetapi tidak diberikan. Kemudian, pelaku kembali ke lokasi penginapan, tetapi tidak masuk.
Pelaku hanya lewat untuk memastikan apakah sudah ada polisi atau tidak. Pelaku kemudian kembali ke kos di Ngemplak mandi dan menulis surat. "Keesokan harinya lari ke Jawa tengah dan tertangkap ke Polda DIY," ujarnya.
5. Pelaku dan Korban Belum Sempat Berhubungan Badan
Dari hasil keterangan tersangka, keduanya belum sempat melakukan hubungan badan ketika mutilasi akan dilakukan. Sebab, saat korban membuka baju langsung dipukul bagian belakang sehingga membuat korban lumpuh dan dieksekusi.
Pelaku sempat membawa beberapa barang korban di antaranya uang Rp300 ribu dan dua handphone milik korban. Pelaku sempat menjual HP milik korban seharga Rp600 ribu. Sementara barang lain masih dibawa oleh pelaku.
(Arief Setyadi )