KYIV - Pejabat Jerman telah menjelaskan bahwa mereka berniat untuk menegakkan surat perintah penangkapan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin jika ada kesempatan. Rusia telah menentang surat penangkapan tersebut dan menyangkal tuduhan melakukan kejahatan perang di Ukraina yang dilaporkan ICC.
Pada Rabu, (22/3/2023) duta besar Jerman di Ukraina menjadi tokoh Jerman terbaru yang berkomitmen pada surat perintah ICC yang dikeluarkan pekan lalu. Dubes Anka Feldhusen menegaskan bahwa Putin akan ditangkap bila masuk ke wilayah Jerman.
"Jika Putin muncul di wilayah Jerman, dia pasti akan ditangkap," kata Feldhusen kepada wartawan di Media Center Ukraina, sebagaimana dilansir Newsweek.
"Itu dikonfirmasi kemarin oleh menteri kehakiman Jerman," tambahnya.
Feldhusen mengatakan bahwa Kanselir Olaf Scholz telah menyatakan dukungan untuk surat perintah penangkapan ICC tersebut. Selama kunjungan ke Jepang pekan lalu, Scholz mengatakan bahwa "Tidak ada yang kebal hukum."
"Kami adalah bagian dari Statuta Roma," kata duta besar itu, mengacu pada kesepakatan yang mendasari otoritas ICC. "Bukan hanya kami, tapi lebih dari 120 negara. Jadi, Putin akan kesulitan melakukan perjalanan ke negara seperti itu."
"Saya pikir perintah penangkapan ini sangat tepat waktu, dan pembahasannya lebih tentang pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan agresi, untuk semua kejahatan perang yang mereka lakukan," tambah Feldhusen.
"Dan kami sedang mengusahakannya dengan mitra Ukraina kami."
Follow Berita Okezone di Google News