Tanah Longsor Ekuador, 16 Orang Meninggal Terkubur di Bawah Lumpur dan Puing-Puing
EKUADOR - Sedikitnya 16 orang meninggal dalam tanah longsor yang mengubur seluruh keluarga di bawah lumpur dan puing-puing di sebuah desa pegunungan di Ekuador.
Petugas pemadam kebakaran, polisi, dan tim penyelamat khusus telah dikirim ke kanton Alausí, di pegunungan Andes, untuk mencari warga yang terjebak.
Dikutip BBC, enam orang telah diangkat hidup-hidup dari lumpur, tetapi pemerintah mengatakan bahwa sedikitnya tujuh orang masih hilang. Lebih dari selusin terluka akibat kejadian itu.
Media lokal mengatakan bahwa warga telah memperingatkan adanya garis patahan yang terbentuk di daerah tersebut setelah hujan lebat. Beberapa hari yang lalu, jalan raya yang menghubungkan Alausí dengan Guamote ditutup tanpa batas waktu setelah aspal retak terbuka.
Seorang penduduk mengatakan kepada media lokal bahwa "lereng gunung meluncur turun seperti roket" pada Minggu (26/3/2023) malam, mengubur beberapa rumah di bawah tanah dan bebatuan.
Media lokal menerbitkan video yang memperlihatkan bentangan jalan pegunungan yang telah runtuh total.
Rekaman yang diunggah sebelumnya oleh polisi menunjukkan orang-orang menggunakan obor dan lampu sorot untuk mencari korban selamat di tengah kegelapan sekitar.
