Share

Picu Kemarahan dan Kebingungan, Lebanon Batalkan Keputusan Menunda Perubahan Waktu Musim Panas

Susi Susanti, Okezone · Selasa 28 Maret 2023 07:23 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 28 18 2788469 picu-kemarahan-dan-kebingungan-lebanon-batalkan-keputusan-menunda-perubahan-waktu-musim-panas-B6BnjzCUAk.jpg Lebanon batalkan keputusan menunda perubahan waktu musim panas (Foto: EPA)

LEBANON - Pemerintah Lebanon telah membatalkan keputusan untuk menunda peralihan ke waktu musim panas selama sebulan, yang telah memicu kemarahan dan kebingungan.

Caretaker Perdana Menteri (PM) Najib Mikati mengumumkan bahwa jam sekarang akan maju pada Rabu (29/3/2023) malam.

Sebelumnya, dia telah menyetujui penundaan pada minggu lalu agar umat Islam dapat berbuka puasa lebih awal selama bulan suci Ramadhan.

Tetapi otoritas Kristen menentang perintah tersebut dan mengubah jam mereka seperti biasa pada Minggu, yang terakhir di bulan Maret.

Banyak bisnis, outlet media, dan institusi pendidikan mengikutinya, membuat orang yang tinggal di salah satu negara terkecil di Timur Tengah berjuang untuk menghadapi dua zona waktu yang berbeda.

Mikati, seorang Muslim Sunni, bersikeras pada Senin (27/3/2023) bahwa keputusan awalnya untuk menunda perubahan waktu hingga 20 April untuk "meringankan" puasa Ramadhan bukan karena "alasan sektarian".

Follow Berita Okezone di Google News

"Keputusan seperti ini seharusnya tidak telah memicu tanggapan sektarian seperti itu,” terangnya, dikutip BBC.

Dia menyalahkan perpecahan politik dan agama yang mendalam yang mengakibatkan parlemen tidak dapat menyepakati presiden baru sejak Oktober dan kabinet sementara dengan kekuasaan terbatas ditinggalkan untuk menjalankan negara.

"Masalahnya bukan waktu musim panas atau musim dingin... Masalahnya adalah kekosongan presiden,” lanjutnya.

Kelumpuhan politik juga memperparah krisis ekonomi Lebanon yang menghancurkan, yang menyebabkan lebih dari 80% penduduk hidup dalam kemiskinan dan berjuang untuk membeli makanan dan obat-obatan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini