MOSKOW – Masalah senjata nuklir Rusia terus menuai polemik. Salah satunya adalah ketika Presiden Rusia Vladimir Putin berencana menempatkan senjata nuklir taktis ke sekutunya Belarusia.
Rencana ini langsung menuai protes dari berbagai negara yakni Ukraina, Uni Eropa, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Kami melakukan apa yang telah mereka lakukan selama beberapa dekade, menempatkan mereka (nuklir) di negara sekutu tertentu, menyiapkan platform peluncuran dan melatih kru mereka. Kami akan melakukan hal yang sama," kata Putin dilansir dari Reuter, Rabu (29/3/2023).
Dia menegaskan rencana ini tidak mengherankan karena AS telah melakukan hal yang selama beberapa dekade. AS diketahui menyimpan senjata nuklirnya sendiri di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki.