Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Jeff Liu mengatakan 30 hari adalah "norma internasional", dan mereka akan berkomentar lebih lanjut nanti.
Langkah Honduras dilakukan tepat sebelum mantan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou memulai kunjungan bersejarah ke China, yang pertama oleh mantan atau presiden Taiwan saat ini sejak pemerintah Republik China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada 1949 pada akhir perang saudara dengan orang-orang Komunis.
Kunjungan itu dikritik tajam oleh Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan.
Wakil menteri Honduras juga menekankan perlunya misi diplomatik ke China.
"Kami harus pergi ke sana untuk menjajaki proyek-proyek besar yang dapat diberikan China kepada kami," katanya, menyarankan bahwa China dapat menginvestasikan sekira USD10 miliar di Honduras sebagai keuntungan bagi pekerja lokal.
Kementerian luar negeri juga mengumumkan bahwa mahasiswa Honduras dengan beasiswa di Taiwan akan dapat mentransfer studi mereka ke China.
Liu mengatakan beasiswa mahasiswa Honduras akan berlangsung hingga akhir semester ini, dan kemudian mereka akan diberikan tiket pulang pergi.