Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Anak Lapedo, Temuan Kerangka Berusia 30.000 Tahun Buktikan Teori jika Neanderthal dan Manusia Modern Pernah Menikah

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 30 Maret 2023 |15:04 WIB
Kisah Anak Lapedo, Temuan Kerangka Berusia 30.000 Tahun Buktikan Teori jika Neanderthal dan Manusia Modern Pernah Menikah
Rekonstruksi visual anak Lapedo (Foto: Museum Nasional Arkeologi Portugal)
A
A
A

PORTUGAL - Di Lagar Velho, di Lembah Lapedo yang berjarak sekitar 150 kilometer dari Lisbon, Portugal, sebuah kerangka ditemukan pada 1998. Kerangka itu lalu dibaptis sebagai anak Lapedo.

Kerangka itu diperkirakan seorang anak berusia empat tahun. Dia telah dimakamkan di situs ini sekitar 29.000 atau 30.000 tahun yang lalu.

Sesuatu yang aneh pada tubuhnya menarik perhatian para arkeolog yang mulai menggali situs tersebut.

“Ada sesuatu yang aneh dengan anatomi anak itu. Ketika kami menemukan rahangnya, kami tahu bahwa dia adalah manusia modern, tapi ketika kami melihat kerangka utuhnya, kami menyadari bahwa dia memiliki proporsi tubuh Neanderthal,” jelas arkeolog sekaligus pemimpin tim yang menemukan kerangka tersebut, João Zilhão, dikutip BBC.

“Satu-satunya hal yang dapat menjelaskan kombinasi ini adalah anak itu sebenarnya merupakan bukti bahwa Neanderthal dan manusia modern telah kawin,” sambungnya.

Jika kita kembali pada pemikiran mengenai evolusi manusia pada akhir 1990-an –ketika diasumsikan bahwa Neanderthal dan manusia modern adalah spesies yang berbeda sehingga perkawinan silang tidak dipertimbangkan – tidak mengherankan jika sebagian besar ahli meyakini bahwa interpretasi Zilhão dan timnya agak dibuat-buat.

Namun teorinya telah memicu revolusi dalam studi evolusi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement