CIMAHI - Seorang santri Diniyah Takmiliyah (DT) Nurul Iman, Jalan Hercules, Kompleks Melong Green, Kota Cimahi jadi korban begal.
Akibat kejadian tersebut, korban dikabarkan mengalami luka akibat sabetan senjata tajam (sajam). Dari informasi yang beredar di media sosial, disebutkan korban sempat dianiaya pelaku.
Disebutkan korban dibegal di gerbang Kompleks Melong Green Garden, tepatnya di belokan Indomaret. Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 04.30 WIB menuju Masjid Nurul Iman untuk salat subuh dan tadarus. Tiba tiba didengkek lehernya kemudian diminta HP.
"Memang ada kejadian pembegalan di sini. Korbannya anak kecil yang mau ke masjid. Tapi kronologinya gimana-gimana saya enggak tahu," kata juru parkir minimarket di samping lokasi pembegalan Dede Sambas (45), Rabu (29/3/2023).
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. Informasi yang diketahui, korban didekati pelaku yang berjumlah dua orang. Saat di lokasi pelaku melukai korban dan mengambil barang berharganya.
Saat kejadian kondisi jalan di gerbang masuk Kompleks Melong Green sedang sepi. Sehingga tidak banyak saksi yang melihat kejadian pembegalan itu berlangsung dan menolong korban. Salah seorang pemilik kios ada yang sempat mendengar teriakan minta tolong, tapi ketika dicek tidak ada apa-apa.
"Korban dipepet sama dua orang naik motor, dilukai dan diambil HP-nya. Saat kejadian kondisinya sepi karena masih pagi," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih Hidayat membenarkan peristiwa pembegalan tersebut. Saat ini kasus tersebut ditangani Unit Reskrim Polsek Cimahi Selatan.
"Laporan soal kejadian itu sudah masuk, saat ini kasusnya ditangani Unit Reskrim Polsek Cimahi Selatan dan dibantu Satreskrim Polres Cimahi," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)