Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Eks Bos Intelijen Israel, Yossi Cohen Ungkap Operasi Pencurian Ribuan Dokumen Nuklir Milik Iran

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Jum'at, 31 Maret 2023 |03:01 WIB
Eks Bos Intelijen Israel, Yossi Cohen Ungkap Operasi Pencurian Ribuan Dokumen Nuklir Milik Iran
Ilustrasi mata-mata (Foto Freepik)
A
A
A

ISRAEL - Eks kepala badan intelijen Israel, Mossad, Yossi Cohen mengungkap operasi negaranya terhadap Iran. Hal itu ia ungkap dalam sebuah wawancara pada 2021 lalu.

Cohen menceritakan aksi Mossad mencuri dokumen-dokumen program nuklir Iran di sebuah gudang pada 2018. Dalam operasi itu, Mossad berhasil membawa puluhan ribu dokumen dari Iran ke Israel.

Dia juga mengindikasikan bahwa Israel terlibat dalam penghancuran fasilitas nuklir Iran di Natanz serta pembunuhan seorang ilmuwan nuklir Iran.

 BACA JUGA:

Hal itu Yossi katakan kepada seorang jurnalis Ilana Dayan dalam program dokumenter Uvda yang disiarkan stasiun televisi Israel Channel 12.

Cohen menjadi kepala Mossad pada akhir 2015 oleh Benjamin Netanyahu. Netanyahu saat itu masih menjabat perdana menteri.

Pengangkatan Cohen bukan tanpa alasan. Sebab, Cohen bukan orang baru di badan intelijen Israel. Dia bergabung dengan lembaga tersebut pada 1982 setelah mengenyam pendidikan sarjana di London, Inggris.

 BACA JUGA:

Dalam wawancara itu, Cohen mengaku punya "ratusan paspor" selama kariernya. Namun, hal yang menyedot perhatian dalam wawancara itu ialah soal pencurian dokumen program nuklir Iran.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement