Rencana tersebut sebagian besar ditolak oleh Barat karena penolakan China untuk mengutuk Rusia karena menyerang tetangganya yang berdaulat. Amerika Serikat dan NATO mengatakan China sedang mempertimbangkan untuk mengirim senjata ke Rusia, yang dibantah oleh Beijing.
Sumber diplomatik Prancis mengatakan Macron telah mendesak Xi untuk tidak memberikan senjata ke Rusia, dan bahwa Xi telah menjawab bahwa konflik tersebut bukan perang China. Beijing siap bekerja sama dengan Prancis untuk mengakhiri pertempuran yang dinegosiasikan, kata sumber itu.
Namun, lebih dari satu tahun konflik yang telah merenggut puluhan ribu nyawa, hanya ada sedikit tanda baik Rusia atau Ukraina tertarik untuk bernegosiasi.
(Rahman Asmardika)