Zelensky telah berulang kali meminta Xi untuk bertemu dengannya, termasuk setelah pemimpin China itu mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow bulan lalu. Sumber diplomatik Prancis mengatakan kepada Reuters bahwa Xi "siap" menelepon Zelensky.
Pada awal pertemuan di Beijing, Macron mengatakan kepada Xi bahwa perang di Ukraina telah “memukul stabilitas (internasional)”. Macron meminta Xi untuk membawa Rusia kembali melakukan dialog untuk menyelesaikan konflik.
"Saya tahu saya dapat mengandalkan Anda untuk membawa Rusia kembali sadar dan semua orang kembali ke meja perundingan," kata Macron.
Reputasi Beijing sebagai pemain diplomatik diperkuat pada Maret ketika menjadi perantara kesepakatan bagi Iran dan Arab Saudi untuk melanjutkan hubungan setelah bertahun-tahun permusuhan yang telah memicu ketidakamanan di Teluk.
Sebagai tanda luasnya kebijakan luar negeri untuk ekonomi terbesar kedua di dunia, utusan Iran dan Saudi bertemu di Beijing pada Kamis, bersamaan dengan KTT Eropa-China.
China telah mengusulkan rencana perdamaian 12 poin untuk krisis Ukraina yang meminta kedua belah pihak untuk menyetujui penurunan eskalasi bertahap yang mengarah ke gencatan senjata komprehensif.