SAHEL - Sekitar 44 orang tewas setelah dua serangan mematikan di Burkina Faso utara pada Kamis (6/4/2023).
Serangan kembar terjadi di desa Kourakou dan Tondobi di wilayah Sahel, dekat perbatasan Niger.
Tidak ada kelompok yang mengaku melakukan serangan, tetapi kekerasan jihadis biasa terjadi di daerah tersebut dan para pejabat menyalahkan "kelompok teroris bersenjata".
Kelompok militan yang terkait dengan al-Qaeda dan Negara Islam (ISIS) diketahui beroperasi di wilayah tersebut.
Letnan-Gubernur wilayah Sahel, Rodolphe Sorgho, mengatakan para penyerang di balik serangan keji dan biadab telah ‘dimatikan’.
Penduduk desa lainnya dilaporkan terluka dalam serangan itu, tetapi tidak jelas berapa jumlahnya. Sorgho mengatakan tindakan untuk menstabilkan daerah sedang berlangsung.
Seorang penduduk mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa "sejumlah besar teroris masuk ke desa" dan dia mendengar suara tembakan sepanjang malam.
"Pada Jumat pagi kami melihat ada beberapa lusin yang tewas," katanya.