Kakak laki-laki Emanuela, Pietro, dan pengacara keluarga, Laura Sgro, bertemu dengan Diddi di Vatikan selama lebih dari lima jam pada Selasa sore.
"Kami berharap ini dapat menjelaskan episode ini dan menulis satu halaman sejarah," kata Sgro kepada wartawan setelah pertemuan itu, sebagaimana dilansir Reuters. Dia mengatakan bahwa keterbukaan Vatikan dan tekad paus "benar-benar positif".
Teori tentang hilangnya Orlandi telah tersebar luas. Pada 1980-an, media Italia berspekulasi bahwa dia telah diculik dalam upaya untuk mengamankan kebebasan Mehmet Ali Agca, orang Turki yang dipenjara pada 1981 karena mencoba membunuh Paus Yohanes Paulus II. Namun, penyelidikan terkait dugaan ini tidak menemukan hubungan antara kedua kasus dan teori itu pun memudar.
Laporan lain mengaitkannya dengan makam Enrico De Pedis, seorang mafia yang dimakamkan di sebuah basilika Roma. Makamnya dibuka pada 2012 tetapi tidak ada yang terungkap, dan dalam wawancara dengan Corriere della Sera, Diddi mengatakan dugaan hubungan antara hilangnya gadis itu dan klan kejahatan Roma telah "dievaluasi berlebihan".