AFP melaporkan awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira mengisyaratkan harapan untuk konsensus potensial di antara beberapa negara yang muncul dari perjalanan Lula.
“Pada saat Lula kembali ke rumah, sekelompok negara mediator akan dibuat,” terangnya.
Kunjungan Lula ke China dilakukan di tengah upaya yang lebih luas untuk meningkatkan hubungan internasional Brasil, termasuk perjalanan baru-baru ini ke Argentina untuk pertemuan CELAC – sebuah blok negara Amerika Latin dan Karibia – yang juga termasuk delegasi dari AS.
Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin mengatakan perjalanan itu akan mengantar era baru dan masa depan baru untuk hubungan China-Brasil.
Usai kunjungannya ke China, Lula dijadwalkan akan berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk kunjungan kenegaraan juga.
(Susi Susanti)