"Saya menanyakan apakah anak saya buang air atau tidak di kosannya opa? Anak saya jawab iya. Setelah itu saya tanya lebih dalam lagi lalu anak saya cerita opa suka memaksa anak saya buat pegang penisnya dan Opa memasukkan jarinya ke kemaluan anak saya," ucapnya.
Orangtua korban kemudian berupaya menanyakan hal ini kepada Opa, pada Desember 2022 yang bersangkutan mengakui tindakan bejatnya terhadap buah hatinya dan siap bertanggung jawab dengan perbuatannya.
"Saat itu Opa mengakuinya, Opa mengatakan juga kalau memang mau, boleh bawa dia ke kantor polisi, jadi saya dan kakak serta adik ipar saya bawa Opa ke Polsek Cilincing," pungkasnya.
(Nanda Aria)