Pakar dari Universitas Qatar Minta Mahmoud Abbas Mundur: Demi Palestina dan Sudah Terlalu Tua
QATAR - Penulis terkenal Qatar dan spesialis ilmu politik di Universitas Qatar, Mohammad Al Misfer, meminta Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas mundur dari jabatannya. Ia menyebut permintaan itu sebaiknya dituruti demi kepentingan rakyat Palestina.
"Saya meminta Anda untuk mengundurkan diri demi rakyat Palestina karena Anda sudah terlalu tua," katanya dikutip Middle East Monitor, Kamis (12/4/2023).
Ia kemudian menyoroti bahwa Abbas menderita sejumlah penyakit akibat usianya dan tidak dapat memenuhi tuntutan posisinya. Al Misfer mengatakan bahwa area pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki telah berlipat ganda dan jumlah pemukim Yahudi telah melewati satu juta.
BACA JUGA:
"Jumlah syuhada yang meninggal di Tepi Barat dan berada di bawah otoritas Anda adalah 230 orang, 171 di antaranya berada di Tepi Barat dekat kediaman Anda dan di depan pasukan keamanan bersenjata lengkap Anda," kata Al Misfer.
"Setelah semua ini, tolong beri tahu saya apa tugas Anda jika Anda dan PA Anda tidak melindungi Palestina, tanah Palestina, dan kehormatan Palestina?" katanya.
"Katakan padaku kemana perginya uang yang dibayarkan oleh Negara-negara Teluk, Uni Eropa dan AS? Katakan padaku mengapa dinas keamanan PA Anda menyerang pemakaman martir Palestina Jameel Al Kayyal yang dibunuh oleh pendudukan Israel?" imbuhnya.
Al Misfer berbicara tentang serangan dan kejahatan Israel di kota-kota Tepi Barat yang diduduki dan pembakaran rumah dan mobil warga Palestina di desa Huwara beberapa minggu lalu.
"Seluruh dunia menentang agresi Israel yang sedang berlangsung di tempat-tempat suci Palestina, sementara PA tidak bergerak atau hanya mengeluarkan pernyataan. Jadi, saya menyerukan Anda untuk mengundurkan diri karena mandat politik Anda telah berakhir," minta Al Misfer.
( Muhammad Fadli Rizal)
