"Kata orangtua dulu ada penunggu di sini Nyi Saripah suka pakai baju merah. Itu sukanya mengganggu sopir-sopir. Sering duduknya di jembatan kereta," katanya.
Sosok itu tidak hanya di sana saja sering menampakan dirinya. Namun, sepanjang lintas Jalur Gentong kerap kali menampakkan dirinya dengan berjalan kaki untuk menumpang kendaraan.
"Biasanya (penampakan terjadi) dari sekitar Polsek Kadipaten sampai Pasirhuni. Biasa ikut di jalan, cantik orangnya. Saat turun terus nengok lain (rusak mukanya). Turunnya mau di mana saja biasanya,"tuturnya.
Dia melanjutkan, banyak kendaraan pemudik mogok secara mendadak di Jalur Gentong. Padahal, kendaraan itu sebenarnya dalam kondisi tidak ada kerusakan sama sekali.
Namun, saat sopir itu melempar rokok yang sudah dinyalakan membuat kondisi kendaraan kembali menyala. Itu cerita yang dia dengar dari sopir-sopir melintas di sana.
Hal senada juga diutarakan Ibu Pa-ah warga asli Tasikmalaya. Dia sehari-hari berdagang warung kopi tepat di seberang Pospol Lingkar Gentong.
"Kalau di sini kasih Rokok Gudang Garam Merah, dinyalakan lalu lempar ke jalan. Itu syarat," ucapnya.
Kejadian-kejadian mistis katanya, sering terjadi di Lingkar Gentong pada saat malam Selasa dan Jumat. Pasalnya, dua malam itu kerap ada penampakan sosok tersebut yang dialami para sopir.
"Kalau tidak mau menumpangi (Nyi Saripah), sopir suka berubah melihat jalan. Seharusnya, belok ke kanan malah ke kiri. Itu banyak terjadi kecelakaan," katanya.