Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gencatan Senjata Gagal, Kudeta Mematikan Sudan Telan Korban Jiwa 270 Orang

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 19 April 2023 |12:17 WIB
Gencatan Senjata Gagal, Kudeta Mematikan Sudan Telan Korban Jiwa 270 Orang
Kudeta mematikan di Sudan menewaskan 270 orang (Foto: Reuters)
A
A
A

SUDAN - Tembakan, ledakan, dan jet tempur terdengar di seluruh ibu kota Sudan, Khartoum, pada Selasa (18/4/2023), ketika orang-orang bersenjata dilaporkan menyerbu rumah orang yang bekerja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya, di tengah laporan yang bertentangan tentang gencatan senjata yang disepakati di negara itu.

Pertempuran antara angkatan bersenjata negara itu dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter berada di hari keempat di Khartoum, dekat dengan komando militer dan istana presiden, dan dekat dengan dua pangkalan RSF di utara dan barat ibu kota.

Menurut para saksi, upaya gencatan senjata gagal pada Selasa (18/4/2023) malam ketika bentrokan meletus kembali antara kedua faksi di Khartoum tengah, hanya beberapa jam setelah mereka menyepakati gencatan senjata 24 jam, yang mulai berlaku pada pukul 18.000 waktu setempat (12 malam ET).

Penduduk tetap terjebak di tengah-tengah tempat lain di Sudan. Badan amal medis Médecins Sans Frontières (MSF) mengatakan kurangnya pasokan medis, darah dan listrik mengancam perawatan penyelamatan nyawa di Sudan, menambahkan bahwa 11 orang telah meninggal karena luka-luka mereka di Darfur Utara dan rumah sakit terakhir yang beroperasi di wilayah barat telah menerima puluhan pasien yang terluka. dalam 48 jam terakhir.

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengutip Pusat Operasi Darurat Kementerian Kesehatan Sudan, sedikitnya 270 orang telah tewas dan lebih dari 2.600 terluka dalam kerusuhan itu.

Menurut laporan dalam dokumen internal PBB yang dilihat oleh CNN, rsonil bersenjata menggerebek rumah staf PBB dan karyawan organisasi internasional lainnya di pusat kota Khartoum.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement