Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pilot India Bawa Perempuan ke Kokpit, Minta Awak Kabin Beri Makanan Kelas Bisnis hingga Bantal

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Minggu, 23 April 2023 |09:29 WIB
Pilot India Bawa Perempuan ke Kokpit, Minta Awak Kabin Beri Makanan Kelas Bisnis hingga Bantal
Ilustrasi (Freepik)
A
A
A

INDIA - Seorang pilot Air India diduga membawa seorang perempuan ke kokpit. Keduanya menghabiskan waktu berduaan di ruang pilot selama penerbangan dari Dubai ke Delhi pada 27 Februari.

Dikutip dari NDTV, aksi pilot itu merupakan pelanggaran terhadap norma keselataman dan prosedur yang dibuat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Aksi pilot tersebut terbongkar usai adanya pengaduan dari salah satu awak kabin kepada pihak regulator.

Pilot itu membawa seorang perempuan dengan alasan ingin ramah ke penumpang. Tak hanya itu, sang pilot juga dilaporkan minta makanan dan minuman yang biasa dihindangkan untuk penumpang kelas bisnis ke kokpit. Pilot juga meminta awak kabin untuk membawakan bantal. Semua permintaan itu rupanya mengganggu kelancaran pelayanan.

 BACA JUGA:

Hindustan Times melaporkan bahwa pengaduan menuduh masalah dimulai pada penerbangan AI 915. Flight Aware mencatat penerbangan itu dilakukan oleh Boeing 787-8 Dreamliner.

Awak kabin rupanya harus menunggu kedua pilot karena terlambat melapor. Pilot dan teman wanitanya bahkan naik ke pesawat tanpa bertemu dengan mereka.

Akhirnya, pilot naik ke pesawat pada waktu yang sama dengan penumpang. Pengaduan tersebut kemudian menuduh bahwa kapten meminta awak kapal untuk memberi tahu jika ada kursi kosong di kelas bisnis agar temannya bisa duduk di sana. Padahal perempuan tersebut duduk di kelas ekonomil.

Sang pilot juga meminta awak kabin untuk mengambil beberapa bantal agar lebih nyaman saat dia duduk di kursi pengamat pertama.

“Dia mengatakan kokpit harus tampak ramah, hangat, dan nyaman, seolah-olah dia sedang mempersiapkan ruang tamunya untuk seorang teman wanita. Juga, untuk mengambil pesanan minuman dan makanan ringannya dan melayaninya di kokpit," ujar anggota kru dalam keluhannya.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak nyaman menyajikan alkohol di kokpit. Ini tampaknya sangat membuatnya kesal dan seluruh sikapnya berubah sejak saat itu. Dia menjadi sangat tajam dan kasar dan sejak saat itu mulai memperlakukan saya seperti pelayan yang bekerja khusus untuknya,” tambahnya.

( Muhammad Fadli Rizal)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement