Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Pria Jepang Mualaf yang Berusaha Menghapus Citra Negatif Islam, Melalu Program Tetanggaku Muslim

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 24 April 2023 |05:00 WIB
Cerita Pria Jepang Mualaf yang Berusaha Menghapus Citra Negatif Islam, Melalu Program Tetanggaku Muslim
Pria mualaf asal Jepang (Foto: Sri Lestari)
A
A
A

Ia mengatakan banyak orang Jepang hanya mengenal Islam melalui pemberitaan media, sehingga dibutuhkan ruang untuk saling mengenal satu sama lain.

CICC pun membuat program Tonari no Muslim (Tetanggaku yang Muslim) program yang mengundang orang-orang Jepang non-Muslim yang diselenggarakan secara rutin oleh Chiba Islamic Cultural Center (CICC).

Kyoichiro Sugimoto mengatakan program ini alasan utama diselenggarakannya karena sebagian besar orang Jepang tidak memahami ajaran Islam yang sesungguhnya.

"Mereka mendapatkan citra negatif mengenai Muslim melalui media. Sebelum penyebaran virus korona mereka sering mendengar mengenai serangan teroris, di London, Paris, dan Amerika, pengeboman yang dikaitkan dengan Muslim,” terangnya, dikutip BBC.

"Jadi mereka memahami hal yang negatif tentang Islam. Itu yang harus diubah, kami perlu menginformasikan kepada publik bahwa realitasnya berbeda ketika orang-orang Jepang berinteraksi secara langsung dengan Muslim, diharapkan kemudian persepsi mereka dapat berubah terhadap Islam juga Muslim," paparnya lanjutnya.

Dia menjelaskan, salah-satu program perkenalan itu adalah tentang jilbab. Menurutnya, banyak orang Jepang sudah sering melihat orang berjilbab, tetapi tidak ada kesempatan untuk membicarakannya.

"Hanya menduga-duga siapa mereka, apa keyakinannya mereka. Jadi kami memberikan kesempatan untuk berbicara satu sama lain," jelasnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement