WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan pencalonannya kembali untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Biden mengumumkan pencalonan itu melalui video yang dirilis oleh tim kampanyenya pada Selasa, (25/4/2023).
Berikut fakta-fakta terkait pengumuman Biden tersebut:
1. Janjikan melindungi kebebasan
Dalam pidato pencalonannya, Biden menekankan mengenai adanya ancaman terhadap kebebasan Amerika dan bersumpah untuk melawannya. Biden menyatakan akan berusaha melindungi kebijakan tentang perawatan kesehatan wanita, Jaminan Sosial, dan menolak larangan terhadap buku.
"Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden empat tahun lalu, saya mengatakan kami sedang berjuang untuk jiwa Amerika, dan kami masih melakukannya," kata Biden sebagaimana dilansir Reuters. "Ini bukan waktunya untuk berpuas diri. Itu sebabnya saya mencalonkan diri kembali."
"Ayo selesaikan pekerjaan ini. Aku tahu kita bisa," katanya.
2. Serang Trump
Video pencalonan Biden dibuka dengan gambar-gambar dari serangan 6 Januari 2021 di gedung Capitol AS di Washington, DC oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump. Dalam video itu, Biden juga beberapa kali melancarkan serangan terhadap Trump, yang mungkin akan kembali dia hadapi pada Pilpres 2024.
Biden mengecam “ekstremis MAGA” sebagai ancaman bagi kebebasan AS. MAGA adalah akronim dari slogan "Make America Great Again" dari Trump, yang merupakan pelopor awal dalam persaingan utama Partai Republik.