Cuaca Panas, Polisi Bagikan Air Minum ke Pengendara di Pelabuhan Bakauheni
LAMPUNG – Cuaca panas yang terjadi sejak sepekan terakhir berdampak pada perjalanan dan kesehatan para pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Suhu tinggi ini membuat para pemudik khususnya kendaraan roda dua lebih banyak istirahat selama perjalanan akibat khawatir mengalami dehidrasi.
Untuk menghindari adanya para pemotor terlebih yang membawa anak-anak mengalami dehidrasi ketika tiba di Pelabuhan Bakauheni, petugas gabungan bergerak cepat membagikan air minum secara gratis. Air yang dibagikan diharapkan dapat kembali menambah stamina para pengendara untuk melanjutkan perjalanan masuk kapal.
Sementara itu, cuaca panas ini diakui sangat berdampak bagi para pemotor yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni. Seorang pengendara motor, Wawan, mengaku bisa beristirahat hingga 3 kali sepanjang perjalanannya dari Pringsewu. Hal itu karena khawatir dirinya dan buah hatinya mengalami dehidrasi.
“Lumayan panas. Saya karena bawa anak kecil sering berhenti. Ada 3 kali berhenti dari Pringsewu. (khawatir-red) kecapekan,” ujar Wawan, Kamis (27/4/2023).
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, suhu di Pelabuhan Bakauheni yang rata-rata mencapai 33 derajat Celsius pada beberapa hari belakangan bisa membuat para pengendara roda dua mengalami dehidrasi.
Ia mengimbau supaya para pemudik dapat beristirahat dengan memanfaatkan posko-posko yang tersebar di sejumlah titik ruas jalan menuju pelabuhan.
