Videonya yang dibagikan di akun Twitter @EUinIsrael telah ditonton lebih dari 2,9 juta kali.
Pernyataan PA menggambarkan pesan tersebut, yang ditujukan kepada Presiden Israel Isaac Herzog, sebagai "wacana propagandis" dan bagian dari "pencabutan kepemilikan" warga Palestina.
PA mengklaim pernyataan itu ‘merendahkan dan menghapus orang-orang Palestina dan memalsukan sejarah dan peradaban mereka yang kaya.’
Selain itu, dikatakan bahwa pernyataan Eropa "menutupi" pendudukan Israel atas tanah yang diklaim Palestina sebagai negara harapan mereka di masa depan dan menyangkal apa yang mereka sebut "Nakba" (bahasa Arab untuk "malapetaka") pada 1948.
Sekitar 700.000 warga Palestina melarikan diri atau terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam perang yang mengikuti pembentukan Israel.
Orang Palestina menandai Hari Nakba pada tanggal 15 Mei menurut kalender Gregorian, sementara waktu Hari Kemerdekaan Israel mengikuti kalender Ibrani.
Beberapa orang Palestina di media sosial juga mengkritik atau mengejek pemimpin Eropa, termasuk komentarnya tentang nilai-nilai yang sama dengan Israel.